01 Oktober
Justin seperti biasa pagi hari jam setengah tujuh pagi sudah selesai mandi dan berpakaian kejra, kini ia sedang duduk santai sambil membaca koran di temani secangkir teh hangat.
"Pupu ini bekalnya ya, pupu gak makan dulu ?" Vera duduk di samping Justin.
"Makasih ya sayang, pupu ya makan dong, istri pupu inikan udah selesai masak." Justin meletakkan korannya di atas meja dan tersenyum ke Vera.
"Pu, sesudah melahirkan Vera beneran boleh lanjut kuliahkan ?" Tanya Vera sambil memeluk lengan Justin.
"Ya boleh dong sayang, pupu gak kasih kamu kuliah dulu karena alasan seperti waktu itu yang pupu katakan." Justin mengelus kepala Vera.
"Maaf deh, karena kecapekan kita hampir kehilangan calon anak kita, maafin Vera ya pu." Vera memeluk badan Justin sambil menyelipak wajahnya di leher Justin.,
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com