Dari siang hingga sore hari mereka bertiga berjuang untuk menyelamatkan Elena, pada akhirnya mereka berhasil mengembalikan kondisi tubuh Elena.
"Elena, syukurlah kamu udah sadar." Gabriel tersenyum.
"Gabriel ? Uriel ? Raphael ? Kenapa aku disini ?" Elena mencoba untuk mendudukkan dirinya.
"Jangan terlalu banyak gerak, kondisi kamu belum pulih sepenuhnya, tulang baru kamu baru tumbuh dan itu akan sedikit sakit." Rapahel memberikan secangkir ramuan obat untuk Elena.
"Terimakasih." Elena mengambil cangkir itu dan meminum ramuan didalamnya, "Huek, ih bau, gak enak. Air tolong, air." Elena mengusap bibirnya.
"Ini, manja masa begitu aja heboh." Gabriel ketawa melihat ekspresi Elena yang mengkerut karena rasa dari ramuan tersebut, ia langsung memberikan air kepada Elena dan langsung di tegak oleh Elena.
"Oiya, apakah dia binasa ? Astaga!" Elena memegang kepalanya dan Ekspresi wajahnya sangat terkejut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com