webnovel

HANGAT

"Panas itu bukan hanya bersumber dari api. Ketika lo digombalin si Doi, di situ lo juga ngerasain tubuh lo memanas."

- Cillya 2021 yang lagi salting

# # #

"Astaga. Kenapa lagi lu, dek?" tanya Bang Cello yang tiba tiba masuk ke kamar gue.

Gue cuman bisa menyengir, lalu melepaskan gigitan bantal dari mulut gue. Kebiasaan gue emang gitu kalau udah greget atau pusing sama suatu masalah.

"Gapapa, Bang. Mwehehehe."

Gue lalu beralih duduk di atas Kasur. "Ngapain Bang?" tanya gue.

Mata Bang Cello menyapu seluruh isi kamar gue. Setelahnya dia kembali menatap gue.

"Gapapa," ucap Bang Cello. Lalu dia keluar dari kamar gue begitu saja.

"BANG CELLO, TUTUP PINTUNYAAA!" teriak gue emosi. Bukan sekali atau dua kali Bang Cello engga tutup pintu kamar gue habis keluar. Kebiasaan!

Setelah menutup pintu, gue kembali melanjutkan ritual gue.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant