Beberapa hari ini aku juga melihat gelagat Mbak Uus yang aneh, terkadang dia menelpon dengan seseorang sambil tertawa terbahak lalu menatap ke arahku. Yang kadang kalau aku berdiri di dekat atau melintas di depannya dia langsung berbicara dengan cara dengan bisik-bisik. Semua itu membuatku berpikiran dan berprasangka buruk kalau mbak Uus sedang membicarakanku, meskipun benar aku akan tetap berusaha diam.
Sore itu air minum yang ada di botolku habis, sedangkan di dalam galon sudah tinggal sedikit. Akhirnya aku mengambil gelas dan mengambil air minum langsung di dispenser, aku jarang sekali minum dari dispenser ini karena aku selalu sedia sebotol besar air dan juga gelas plastik. Jika siang aku menaruhnya di dapur, malam aku selalu membawanya ke kamar.
Baru saja aku ingin menelan air minumnya, tiba-tiba air yang akan aku minum bau sangat anyir. Aku langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan air itu, aku berkumur sampai bau anyirnya hilang dari mulutku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com