webnovel

Mbah Putri Marah

Di sepanjang perjalanan aku terus saja memandang Reno, padahal beberapa jam yang lalu aku sudah berpikir kalau aku tidak bisa melihatnya lagi dan sekarang aku sudah berada di pelukannya lagi. Tapi ngomong-ngomong sudah jam berapa sekarang? Bagaimana jika nanti Mbah Putri melihatku dengan keadaan seperti ini, Mbah Putri pasti akan sangat panik dan khawatir. Tapi di sisi lain juga aku tidak bisa menyembunyikan keadaanku, luka di pipi kiri dan bibir tidak bisa aku tutupi. belum lagi perban di kepalaku Mbah Putri pasti melihatnya.

"Reno... bagaimana aku menjelaskan ke mbah Putri nanti, jika dia melihatku dengan keadaan seperti ini, pasti Mbak Putri akan panik dan khawatir" ucapku lirih.

Reno lalu menunduk menatapku, Aku tidak tahu apakah ini pengaruh obat atau apa tapi melihat tatapannya jantungku berdegup dengan sangat kencang. Reno menatapku dengan tatapan yang sangat dalam, aku seperti bisa merasakan perasaannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant