webnovel

Ditertawakan

Nenek itu sudah mengajakku jalan jauh sekali, jalanan menanjak ini seperti tidak memiliki ujung. Aku tidak tahu apa tujuannya si nenek ini mengajakku, tapi jika aku melepaskan tangannya, Aku bakal celaka seperti tadi. Sungguh aku bingung.

"Aku tahu apa yang kamu khawatirkan nak, tapi aku harus lakukan ini. Akan aku beritahu satu hal, supaya kau terselamatkan" Nenek itu berkata tapi tidak menoleh ke arahku, ia terus saja berjalan.

"Terselamatkan? Terselamatkan dari apa nek? Emangnya ada apa?" Dari awal pertemuan, nenek ini sudah membuatku bingung. Banyak sekali pertanyaan yang belum dijawab olehnya.

Nenek itu terdiam sejenak lalu menoleh ke arahku. "Kita sudah sampai" ucapnya sambil tersenyum. Lalu dia melepas genggaman tangannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant