webnovel

inspirasi

Setelah puas main air dibibir pantai, Selin mengikuti Tante Shinta yang duduk di pasir.

"Tante itu foto siapa? lucu banget" tanya Selin saat Tante Shinta memandang foto yang terlihat sudah lama sekali

"ini foto anak Tante Selin" jawab Tante Shinta

"Tante ternyata punya anak?" tanya Selin membelalakkan matanya

"iya Selin" singkat Tante Shinta

"trus sekarang dia dimana?" tanya Selin penasaran

Tante Shinta diam sejenak sambil mengelus foto kedua anak laki laki tersebut.

"Tante gak tau Selin, terakhir ketemu mungkin sekitar 5 tahun yang lalu" ucap Tante Shinta lirih

"kok bisa sih Tante?" tanya Selin lagi

"Tante pisah sama suami Tante yang pertama dan meninggalkan kedua anak Tante saat mereka masih kecil" kata Tante Shinta dengan terbata

"maaf tante, Selina gak tau" ucap Selin merasa bersalah

"gak apa Selin. mungkin sekarang mereka juga tak jauh beda dengan usia kamu" jelas Tante Shinta sedih

"Tante merasa bersalah sama mereka, karena Tante meninggalkan mereka dengan tiba tiba juga karena alasan tertentu yang mereka tidak tau sampai sekarang" terang Tante Shinta berkaca kaca

"apa mereka tidak pernah menemui atau mencari Tante?" tanya Selina lagi

"Tante tidak tau, yang jelas mereka sangat marah sama Tante apalagi ditambah Tante pamit akan ke Amerika waktu itu" jelas nya lagi

"Tante selama ini sudah mencari kemana pun, tapi hasilnya... gak ada sama sekali" lanjut Tante Shinta dengan air mata yang sudah menetes

"tapi... bukanya Tante tau rumahnya?" tanya Selin

"dia sudah pindah dari rumah lama nya Selin" singkat Tante Shinta

"Tante cuman berharap, kalau mereka gak mau ada Tante di dekat mereka, paling gak Tante bisa memandang wajah mereka dari jauh" sambung Tante Shinta semakin sedih

"Tante yang sabar ya, pasti Tante akan ketemu dengan kedua anak Tante" ucap Selin merasa iba

"bahkan untuk mengobati rasa kangen Tante pada mereka, Tante hanya bisa memandang foto mereka sampai terkadang Tante menagis sendirian Selin" cerita Tante Shinta semakin menjadi

"tante sangat menyayangi mereka dan sangat mencintai suami pertama tante hiks...hiks.." lanjut tante Shinta menangis sambil memeluk Selin

"tante, tante jangan sedih ya, ada selin disini tante, kalau anak tante seumuran Selin, Tante boleh kok anggep Selin ini anaknya tante" kata Selin menenangkan Tante Shinta

"iya, makasih ya Selin." ucap Tante Shinta

"dan satu lagi ,nama butik Tante adalah inspirasi dari kedua anak tante, karena tante ingin sebelum ajal tante menjemput, tante bisa ketemu dan meminta maaf serta menjelaskan semua yang terjadi waktu mereka kecil dulu" kata Tante Shinta sambil menarik tubuhnya dari pelukan selin

"Tante yang semangat, aku yakin, pasti anak Tante akan kembali pada Tante" ucap Selin penuh semangat

"iya, makasih ya Selin. kamu sudah sangat baik dan selalu ada pada saat Tante mengalami situasi apapun itu" ucap Tante Shinta hanya di angguki oleh Selin

"jadi, nama anak Tante Rakana?" tanya Selina

"iya, Rakana Raja. Rakana diambil dari nama tengah anak pertama Tante, sedangkan Raja diambil dari nama pertama anak kedua Tante" jawab Tante Shinta sambil mengusap air matanya

Selina hanya mengangguk mendengar jawaban dari Tante Shinta.

"Selin, kamu itu anak baik, orang tua kamu pasti bangga punya anak seperti kamu, kamu selalu menolong orang lain disaat mereka membutuhkan pertolongan tanpa mereka memintanya" puji Tante Shinta menatap Selina

"Tante bisa aja" lontar Selin merendah

Chapitre suivant