webnovel

Dejavu

Dejavu

Restoran senag ramai ketika Yuki datang. Wajah Yuki langsung cerah, senyumnya merekah kala matanya menangkap sosok sang putra. Danish terlihat serius dengan buku dan pewarna di tangannya. Rupanya anak ganteng Yuki sedang menggambar. Kali ini Stefan tak memberikan iPhone kepada Danish, Stefan sengaja memberikan jarak agar Danish tidak kecanduan seperti kebanyakan anak jaman sekarang.

Yuki mendekati Danish, sepertinya anak ganteng ini belum menyadari kehadiran seorang Yuki. Ia masih asik dengan pewarna.

"Makan dulu, Nak. " Kata Yuki sembari mengulurkan beberapa bungkus berisi makanan, salah satunya ada menu bento yang Yuki bikin sendiri.

Danish menghentikan pekerjaannya, ia menatap si pelaku yang membuat Danish berhenti dari menggambar karena instruksi dari suara Yuki.

"Hai, sayang." Sapa Yuki saat kedua mata kembar itu saling bertemu.

"Mau apa?." Tanya Danish.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant