webnovel

Tujuan Abigail 1 

"Aodan," kata Aluna dengan suara tertahan, ingin bergerak mendekati laki-laki itu tapi tertahan ketika Aodan menggerakkan tangannya.

"Tetap di sana, aku akan mengurusnya."

Aodan tidak tahu bagaimana caranya Abigail dapat menemukan mereka, ia sudah memasang dinding pelindung api dan yakin jejaknya tidak akan ditemukan, bagaimana bisa Abigail datang dengan sombongnya seperti ini?!

"Aluna … jangan khawatir, aku akan menyingkirkan Abigail."

"Yah … aku percaya padamu," kata Aluna dengan suara pelan, padahal mereka belum lama bersenang-senang, ia masih ingin melakukan banyak hal hari ini.

Mereka baru saja memakai cincin dan belum melakukan pertukaran minuman sebagai pasangan pengantin.

Aluna hanya bisa menghela napas panjang, benar-benar disayangkan. Walau ia merasa sedikit kesal dengan kedatangan Abigail, tapi tidak dapat dipungkiri jika ia merasa takut, aura mengintimidasi yang dikeluarkan di bawah sana membuat udara menjadi terasa lebih dingin dan sesak.

"Aku takut."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant