webnovel

Berburu Seperti Seekor Kadal 

Di tengah air terjun yang gemericik, jauh di dalam kegelapan yang lembab dan dingin, seekor kadal meringkuk selama berhari-hari, menutup matanya dengan tenang sampai seluruh luka yang tertoreh pada tubuhnya mulai menutup.

Si kadal yang selama ini dicari-cari ternyata menyembunyikan dirinya di sini, ia sengaja mengaburkan jejaknya dari Istvan atau Larson yang akan mencarinya dan bersembunyi di dalam gua di balik air terjun yang tidak pernah dimasuki oleh manusia.

Ia tidak ingin bertemu Istvan dulu, juga tidak ingin bertemu Larson mengajaknya bertarung. Walau ia ingin sekali menemui Luna, ia harus menahan dirinya karena tidak ingin wanita itu terluka lagi karena dirinya.

Aodan sadar betapa lemahnya dirinya, bahkan untuk menghadapi Istvan saja ia sudah kewalahan.

Aodan malu, malu pada Luna.

Ia yang lemah ini bahkan tidak bisa melindungi Luna, tidak bisa memberikan rasa aman dan kepercayaan itu pada seorang manusia.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant