webnovel

Orang Ketiga

Anya terbangun dari tidurnya. Ia duduk di atas tempat tidur sambil merentangkan tangannya dan melihat ke arah luar jendela. Langit sudah mulai gelap, hari mulai malam.

Saat melihat jam di meja nakasnya, Anya terkesiap. Ia tertidur selama tiga jam!

Bagaimana dengan janji kencannya dengan Aiden? Ia tertidur dan mengacaukan kencan pertamanya dengan Aiden. Rasanya ia benar-benar ingin menangis!

Ia sudah bersusah payah melawan Nico agar anak itu tidak membawa Aiden ke kantor. Ia melakukannya agar ia bisa pergi kencan bersama dengan Aiden, bukan untuk tidur siang seperti ini!

Anya bergegas untuk turun dan mencari Aiden di lantai bawah. Namun, bukan Aiden yang ia temukan di bawah. Tidak disangka, ia malah melihat bunga-bunga osmanthus yang sedang dikeringkan di taman.

"Anya, kamu sudah bangun!" kata Hana sambil menghampirinya. Ia tersenyum saat melihat Anya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant