webnovel

185 Konflik

Boneka ginseng itu merasa lega karena Randika akhirnya mengerti apa yang ia maksud. Boneka itu mengangguk dengan semangat.

"Sungguhan?" Randika bersemangat kembali, keberuntungan sepertinya tidak meninggalkan dirinya. "Bawa aku ke sana!"

.........…

Pinggiran kota, Hotel Atmosfer, kamar VVIP.

Inggrid terikat di kursi, tangan dan kakinya terikat sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak.

Akhirnya kain hitam yang menutupi wajahnya dibuka. Dalam sekejap Inggrid langsung memeriksa sekelilingnya. Dia menyadari ada seorang pria yang duduk di kursi rodanya sedang memunggunginya.

Inggrid tidak bisa melihat wajah penculiknya itu.

"Siapa kamu?" Tanya Inggrid. "Kenapa kamu menculikku? Aku sama sekali tidak pernah punya masalah dengan orang sepertimu."

"Tidak punya masalah?" Pria itu tertawa keras mendengar kata-kata Inggrid.

Inggrid berusaha melepaskan diri tetapi tali yang mengikatnya benar-benar terlalu ketat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant