webnovel

159 Konfrontasi

Di saat Randika menginjakan kakinya di halaman rumah bagian tengah, beberapa pembunuh sudah menarget Randika dari berbagai sisi! Serangan mereka benar-benar tidak mempunyai celah.

Cepat dan akurat!

Aura membunuh mereka sudah menyebar ketika mereka menunjukan diri mereka. Jika aura ini memiliki wujud, mungkin aura itu sudah menyelimuti dan mencekik Randika. Terlebih lagi, tim pembunuh dari keluarga Laibahas ini sudah menganggap membunuh adalah cemilan sehari-hari. Oleh karena itu, hari ini mereka akan makan di atas mayat para penyusup ini.

Para pembunuh ini sudah menutup jalur kabur Randika, jika penyusup ini orang biasa maka mereka sudah mengompol di tempat.

Tetapi, tiba-tiba tubuh Randika memancarkan aura membunuh yang jauh lebih kuat daripada gabungan para pembunuh tersebut. Bahkan langit bisa terguncang olehnya. Di bawah ancaman aura membunuh ini, para pembunuh itu berhenti menerjang Randika dan mengambil langkah mundur.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant