webnovel

149 Pesona Milik Randika

Pada akhirnya, Inggrid bukan lawan bagi Randika. Perempuan ini mengalami ejakulasi pertamanya.

Malam itu, Inggrid dan Randika tidak makan malam dan meneruskan kegiatan malam pertama mereka. Namun, Inggrid dengan tegas tidak ingin Randika sampai melakukan penetrasi. Randika memahami hal ini, baginya buru-buru melakukannya sama sekali tidak baik untuk hubungan mereka. Semuanya perlu dilakukan secara perlahan-lahan. Dinasti kerajaan tidak dapat dihancurkan dalam semalam. Menaklukan hati perempuan juga sama, tidak bisa dilakukan dalam semalam.

Hari berikutnya, Randika membuka matanya dan menyadari bahwa kasurnya kosong. Sepertinya Inggrid sudah pergi duluan

Melihat jam, ternyata sudah jam 9 pagi. Mungkin Inggrid sudah pergi ke kantor.

Semalam benar-benar merupakan hal yang paling menyenangkan bagi dirinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant