webnovel

104 Kekacauan di Depan Hotel Melati (2)

Gunawan sudah berkeringat dingin, dia sama sekali tidak tahu identitas perempuan ini. Tapi dari gelagatnya, orang ini bukan orang sembarangan.

Yosua menatap perempuan itu dengan gugup, dia tidak tahu harus berbuat apa. Elva lalu membawa Gunawan ke pojokan dan mengeluarkan sebuah token dari balik saku bajunya. Tiba-tiba, wajah Gunawan dengan cepat menjadi pucat dan tegang.

"Maafkan aku, aku tidak tahu bahwa Anda berada di kota ini." Dengan cepat Gunawan menundukan kepalanya. Perempuan ini adalah salah satu anggota dari organisasi paling misterius di dalam negeri, dia benar-benar tidak beruntung bisa bertemu dengannya.

Sebagai salah satu pentolan di dunia kepolisian, Gunawan mengetahui bahwa ada sebuah organisasi misterius yang berjalan di negara ini. Semua anggotanya adalah yang terbaik dari yang terbaik dan mereka bagaikan hantu. Tidak ada yang tahu tugas maupun keberadaan mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant