Ekspresi Yosua menjadi dingin. "Inggrid, aku tidak senang pembicaraan kita dipotong oleh orang lain."
"Kalau begitu, tunggulah aku selesai berbicara dengan direktur saya." Kata Randika dengan santai.
Apa?
Yosua sudah meledak-ledak di dalam hatinya. Ketika dia masih menjadi pimpinan gangster, tidak ada orang yang berani berbicara lancang di depannya. Sekarang dia menguasai kota ini baik bagian terang ataupun gelapnya.
"Baiklah kalau begitu." Karena lawan bicaranya ini pura-pura bodoh, Yosua sudah tidak sungkan lagi. "Inggrid, aku hanya ingin kau tidur bersamaku malam ini dan aku akan menandatangani kontrak ini. Apakah kau sudah mengerti maksudku?"
Wajah Inggrid benar-benar menjadi buruk. Calon rekan bisnisnya ini ternyata mengincar tubuhnya.
"Tidak… Tidak akan!" Wajah Inggrid benar-benar dingin seperti es.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com