webnovel

Ajakan Camping

Kirana dan Yudhistira sedang makan siang bersama ketika Victor menghampiri meja mereka. Pria itu terlihat berantakan. Terakhir kali Kirana bertemu Victor, wajah pria itu masih terlihat segar dan bugar. Tapi sekarang semuanya berbeda. Victor mirip seperti mayat hidup dengan kantung mata hitam, rambut acak-acakan dan wajah kelelahan.

"Apa kamu sakit?" tanya Kirana pada Victor yang mengambil kursi di sebelahnya.

Victor menggeleng. "Aku baik-baik aja. Cuman kurang tidur, Kir."

"Kenapa? Kamu insomnia?"

"Aku gak bisa tidur karena sebentar lagi pameran lukisan tunggalku bakal di gelar," cerita Victor. "Sayangnya aku kehabisan ide untuk melukis tema alam."

Yudhistira hanya mendengarkan. Dia tidak berani menanggapi atau bertanya pada Victor. Pria itu terlalu takut dengan mata tidak suka Victor pada dirinya. Kenapa semua pria di keluarga Dewandra kelihatan membencinya?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant