Chapter 49 : Abyss Lion Part 3

"Apa maksudm... " "Bruk!" sebelum Abyss Lion selesai berbicara, dia tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat berat di seluruh tubuhnya yang membuat tubuhnya jatuh ke tanah dengan sangat keras "Apa yang terjadi?! Tekanan apa ini?! " Abyss Lion sangat marah karena tubuhnya tidak bisa digerakkan sama sekali akibat tekanan di sekitarnya.

"Kau pikir aku datang ke sini tanpa berpikir kalau kau akan lari?" Mu Feng lalu berjalan mendekati Abyss Lion yang tergeletak tidak berdaya di tanah. Dia berjalan dengan santai sambil meletakkan kedua tangannya di belakang badannya dan memasang senyum di wajahnya.

"Apa yang kau lakukan padaku?! Cepat lepaskan?! " Abyss Lion yang melihat Mu Feng langsung berteriak pada Mu Feng.

"Aku hanya akan melepaskanmu jika kau mau menjadi anak buahku... jika tidak kau tidak akan aku lepaskan... " Kata Mu Feng yang menundukkan kepalanya untuk menatap mata Abyss Lion.

"Jangan harap aku mau menjadi anak buahmu! " Kata Abyss Lion, meskipun dia sudah tidak bisa bergerak tapi dia tetap tidak mau menjadi anak buah Mu Feng.

"Kau sama keras kepalanya seperti Abyss Lion lain yang pernah aku temui" Kata Mu Feng sambil menggelengkan kepalanya setelah mengingat Abyss Lion di kehidupan sebelumnya yang memiliki harga diri yang sangat tinggi bahkan tidak memedulikan nyawa mereka sendiri agar bisa menjaga harga diri mereka.

"Apa kau bilang?! Aku adalah satu-satunya Abyss Lion di planet kecil ini! Mustahil kau bertemu dengan Abyss Lion yang lain di palnet ini! " Kata Abyss Lion yang tidak percaya dengan perkataan Mu Feng yang seolah pernah bertemu Abyss Lion selain dirinya.

"Siapa bilang aku bertemu spesiesmu di planet kecil ini" Kata Mu Feng dengan tenang.

"Jangan berbohong! Dengan kekuatanmu itu... kau mustahil bisa meninggalkan planet ini! " Jawab Abyss Lion.

"Rumah aslimu itu berada di Abyss Realm bukan?" Tanya Mu Feng dengan tenang.

"Bag... bagaimana kau tahu tentang Abyss Realm?! " Abyss Realm tersentak mendengar perkataan Mu Feng karena Abyss Realm adalah salah satu tempat berbahaya di dunia bintang dan hanya organisasi besar saja yang mengetahui keberadaannya, itulah yang membuat dia tidak percaya Mu Feng yang memiliki kultivasi sangat rendah mengetahui informasi tentang Abyss Realm.

"Aku akan memberi tahumu jika kau mau menjadi anak buahku" kata Mu Feng dengan tenang.

"Aku lebih baik tidak mengetahuinya daripada harus menjadi anak buahmu! Aku tahu teknikmu ini pasti memiliki batas waktu dan sebentar lagi aku bisa bebas" kata Abyss Lion yang masih bersikap keras kepala.

"Baiklah jika kau masih tidak mau..." Mu Feng lalu melompat ke salah satu pohon besar yang ada di dekat Abyss Lion dan duduk bersila di atas rantingnya "Aku hanya akan memberi tahumu kalau tekanan yang akan kau rasakan itu akan bertambah dua kali lipat setiap tiga puluh menit dan satu lagi... teknikku ini tidak memiliki batas waktu... jadi jika kau sudah tidak sanggup dan berubah pikiran beritahu aku" kata Mu Feng dengan tenang.

"Kau pikir aku bodoh! Tidak ada teknik seperti itu...! sial kau tidak mendengarkanku! " Abyss Lion sangat marah setelah melihat Mu Feng malah bermeditasi dan tidak mendengarkan perkataannya.

'Aku bisa memulihkan tubuhku sambil menyerap Qi yang ada disini, setelah tubuhku pulih aku akan melarikan diri dari sini! ' Kata Abyss Lion dalam hati.

Dia lalu mulai mencoba menyerap Qi yang ada di sekitar dan berhasil 'Jadi ini adalah kelemahan teknik miliknya... aku masih bisa menyerap Qi meskipun di kekang oleh teknik miliknya... aku akan membuatnya menyesal saat tubuhku pulih'

Dia lalu menyerap energi sekitar dengan sangat cepat untuk memulihkan tubuhnya tapi dia tiba-tiba merasakan sesuatu 'kenapa tekanan ini malah semakin kuat! ' Kata Abyss Lion dalam hati yang terkejut setelah merasakan tekanan di seluruh tubuhnya malah semakin kuat saat dia memulihkan tubuhnya.

"Aku lupa mengatakan satu hal padamu... tekanan yang ada di tubuhmu itu akan berubah sesuai kekuatan dan kondisi tubuhmu... "

"Jadi jangan berpikir kalau aku menggunakan teknik yang memiliki kelemahan bodoh seperti itu... "Kata Mu Feng dengan tenang dengan tetap menutup matanya.

'Sial! Aku tidak percaya perkataannya! ' Abyss Lion tetap memilih untuk menyerap Qi untuk memulihkan tubuhnya tanpa menghiraukan peringatan Mu Feng. Semakin tubuhnya pulih, semakin kuat pula tekanan yang mengekang tubuhnya.

Saat tiga puluh menit pertama berlalu dari saat pertama dia terjebak restriksi milik Mu Feng, Tekanan yang mengekang tubuh Abyss Lion bertambah kuat dua kali lipat dari sebelumnya 'Sial tekanan ini malah bertambah kuat! Tapi aku akan terus menahannya sampai batas waktu teknik ini habis! ' Abyss Lion tetap berusaha menahan tekanan yang dia rasakan sambil berharap kalau teknik milik Mu Feng akan segera hilang.

Setelah lebih dari dua jam, tekanan yang dirasakan oleh Abyss Lion sekarang sudah tiga puluh dua kali lipat dari saat pertama kali dia dikekang oleh restriksi milik Mu Feng 'Sial! Tekanan ini sudah tidak bisa aku tahan lagi! Tapi masih belum ada tanda-tanda tekniknya akan menghilang' Tubuh Abyss Lion sudah sepenuhnya tenggelam ke tanah akibat tekanan restriksi milik Mu Feng dan tubuhnya juga berlumuran darah akibat menahan tekanan, dia sekarang tidak bisa memulihkan tubuhnya lagi karena tekanan restriksi membuatnya terluka lebih cepat dari kecepatan penyembuhannya.

"Masih tidak menyerah? " Tanya Mu Feng dengan tenang sambil masih menutup matanya.

"A...aku tidak akan menyerah semudah itu! " suara Abyss Lion sudah terpatah-patah karena menahan tekanan di tubuhnya.

"Baiklah jika kau masih tidak menyerah... aku masih mempunyai waktu dua jam sebelum aku harus melatih seseorang... "

"Saat aku pergi melatih aku akan meninggalkanmu lebih dari lima jam baru aku bisa kembali ke sini... aku ragu kau masih bisa hidup saat aku kembali nanti... "

"Jadi dalam waktu dua jam ini... pikirkanlah baik-baik pilihan yang akan kau ambil..."

"Apa kau memilih lebih baik mati dan mempertahankan harga diri yang kau banggakan itu atau... "

"Kau memilih untuk meninggalkan harga dirimu yang kau banggakan itu dan menjadi anak buahku... "

"Semua keputusan ada di tanganmu tapi aku hanya akan mengingatkanmu untuk melupakan harga dirimu itu... " kata Mu Feng dengan tenang lalu kembali bermeditasi.

Waktu berlalu dengan sangat cepat dan dua jam batas waktu yang ditetapkan oleh Mu Feng sebentar lagi habis. Bagi Mu Feng waktu dua jam ini berjalan seperti biasa, tapi bagi Abyss Lion, dua jam ini sudah seperti puluhan tahun. Karena tekanan restriksi milik Mu Feng membuatnya merasakan sakit yang sangat luar biasa dan tubuhnya sekarang sudah tidak terlihat lagi di permukaan tanah, tubuhnya sudah sepenuhnya tenggelam satu meter di bawah tanah.

Setelah beberapa saat Mu Feng lalu membuka matanya dan turun dari dahan pohon tempatnya bermeditasi dari tadi. Dia lalu berjalan santai menuju lubang tempat tubuh Abyss Lion berada "Bagaimana? Apa kau sudah berubah pikiran? " Tanya Mu Feng sambil menundukkan kepalanya ke dalam lubang untuk menatap wajah Abyss Lion.

Abyss Lion menutup mulutnya rapat-rapat dan tidak menjawab pertanyaan Mu Feng "Kau masih mempertahankan harga dirimu itu dan lebih memilih untuk mati? " Tanya Mu Feng pada Abyss Lion yang sekali lagi masih tidak menjawab pertanyaan Mu Feng.

"Baiklah jika kau masih keras kepala... aku pergi sekarang dan akan melihat lagi kondisimu lima jam kemudian... " Mu Feng lalu berjalan menjauh dari Abyss Lion dan bersiap kembali ke pagoda untuk melatih Mu Fan.

Baru sebentar Mu Feng berjalan menjauh, terdengar suara lemah dari lubang "Tu-tunggu...! " mendengar suara itu Mu Feng langsung tersenyum dan berjalan kembali ke tempat Abyss Lion berada sambil menghilangkan tekanan yang dirasakan oleh Abyss Lion.

Abyss Lion yang merasakan tekanan yang membebani tubuhnya hilang, dia langsung menggunakan kekuatannya yang tersisa untuk memanjat keluar dari lubang tempatnya berada "Apa kau sudah berubah pikiran? " Tanya Mu Feng pada Abyss Lion yang sudah berada di atas tanah setelah memanjat dari lubang tempatnya berada.

"A-apa yang aku dapatkan...jika aku menjadi anak buahmu...? " tanya Abyss Lion dengan suara lemah, dia dengan kesusahan mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Mu Feng.

"Apa yang kau akan dapatkan? Kau akan mendapat segalanya jika kau melakukan pekerjaanmu dengan baik dan... "

"Aku bisa membantumu untuk merebut kembali klanmu jika kau mau... " kata Mu Feng dengan tenang. Mu Feng tahu alasan kenapa Abyss Lion sekuat ini bisa muncul di planet kecil seperti ini.