webnovel

Pengorbanan Seorang Istri.

Hani benar-benar sangat bosan, berbaring seperti orang sakit setiap hari memang pedas yang mudah.

Hani yang dulu yang aktif berolahraga pun harus berdiam diri, kakinya malah terasa pegal karena hanya rebahan saja.

Satu bulan lagi Hani akan segera bebas, mungkin setelah ini ia akan melakukan apapun yang ia mau.

"Maaf aku datang terlambat, tadi dokter bilang jika kamu bosan kita bisa menghirup udara taman," ujar Bimo.

Hani langsung saja berbinar, "Benarkah?" tanya Hani antusias.

Bimo menggelengkan sebuah kepala membawa buah yang baru saja ia beli drai supermarket.

Kebetulan buahnya telah di potong-potong."Makan ini dulu buat jagoan kita," Hani membuka mulutnya.

Bimo menyuapkan potongan demi potongan itu ke dalam mulut Hani, melon adalah buah kesukaan Hani.

Maka Bimo pun membeli beberapa kotak buah melon agar Hani bisa puas menikmati buahnya itu.

"Aku ingin segera melahirkan, aku ingin Ciptanya pulang dari sini, jujur ​​aku bosan," keluh Hani.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant