webnovel

Berbalik Marah.

Pieter terus saja mondar mandir tak karuan, Tarra masih belum membalas pesannya juga. Barry pergi entah kemana dan kini Pieter curiga jika Tarra dan Barry pergi tanpa sepengetahuannya.

Sementara Barry dan Tarra tengah menuju perjalanan pulang, "Besok kita sarapan bareng, kamu jangan ngilang lagi ya?" pinta Barry.

Tara hanya terkekeh mendengar Barry berkata seperti itu, "Aku nggak ngilang Bar, kemarin memang udah janji sama orang," sahut Tarra menjelaskan.

"Kamu punya pacar?" selidik Barry.

Tarra menggeleng, "Terus?" Barry sangat penasaran.

"Aku selalu sarapan bareng Pieter, kalo kamu mau gabung besok kita sarapan bareng aja," ujar Tarra.

Barry mengerutkan keningnya sesaat Barry berpikir kemudian sekarang ia paham, jadi selama ini Tarra pergi dengan Pieter.

Kurang ajar memang Pieter berani-beraninya ia mengambil start untuk mendekati Tarra, susah payah Barry mendekati Tarra namun dengan mudahnya Pieter malah mengacaukannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant