webnovel

Pertemuan dan prioritas

Usai makan bersama, Kenzo segera beranjak bangun setelah melihat jam tangan di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan bahwa hari sudah petang.

"Ayo, kita pulang!" ajak Kenzo seraya beranjak bangun lebih dulu.

Kemudian Maya menyusulnya beranjak berdiri dari posisi duduknya. Setelah itu, secara bersamaan Alona menelpon Kenzo sehingga membuat Kenzo terkesiap.

Kenzo berhenti di halaman parkir rumah makan tersebut, dia memberikan isyarat pada Maya agar tidak bersuara. Maya menerima dan menganggukkan kepalanya, tanda dia mengerti akan isyarat dari Kenzo.

"Ya, Sayang..." sahut Kenzo ketika menerima panggilan telepon dari Alona.

"Ken, kau..."

"Ah, aku sedang di jalan pulang. Aku membelikanmu sesuatu," sahut Kenzo menyela bicara Alona.

"Sungguh?"

"Hem, tunggulah di rumah. Mandi, dandan yang cantik, siapkan makan malam yang enak untuk suamimu ini," ujar Kenzo menggoda Alona guna menepis kecurigaan yang mungkin terjadi pada Kenzo saat ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant