"Pada akhirnya kau akan melihat diri kakak yang berubah lambat laun itu akan tetap terjadi, Aleea." Alona menjawab dengan lirih setelah kini duduk di ruang tengah dengan sang adik.
Aleea mengatupkan kedua bibirnya, menatap lekat wajah sang kakak berubah begitu cepat. Namun, di mata Aleea sang kakak tetaplah cantik.
"Bagiku, kakak tetaplah seorang kakak yang terbaik. Tak peduli meski kakak merubah penampilan kakak, kakak sudah menikah. Kakak di wajibkan untuk mengikuti perintah dan keinginan suami kakak. Tapi..."
Alona terkesiap. Dia juga sedikit gusar, berpikir sang adik mungkin saja akan menilai hal yang buruk terhadapnya.
"Kakak terlihat jauh lebih cantik dan anggun dengan penutup kepala itu," lanjut Aleea mengatakannya. Ia memuji sang kakak yang datang ke rumah dengan tetap mengenakan kerudung layaknya seorang muslimah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dia anut saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com