Maya tertegun mendengar ucapan Kenzo yang terus memojokkannya dengan perasaan yang saat ini. "Apa kau masih belum mengerti inginku?" tanya Maya dengan bibir gemetaran.
Kenzo membuang napas panjang seraya menatap iba wajah Alona. "Aku pulang!" jawab Kenzo seraya berbalik badan dari hadapan Maya
"Ken, tunggu!" panggil MAya dengan suara serak.
Kenzo menghentikan langkahnya dan segera menoleh kembali ke arah Maya yang kini mengejarnya sampai di depan teras rumahnya, dia menatap Kenzo dengan tatapan penuh harap, membuat Kenzo merasa kian berat hati. Kondisi Kenzo saat ini tentu saja karena dia menghukum dirinya dengan hal konyol hingga membuatnya jatuh sakit.
"May, masuklah! Kau sedang sakit saat ini, aku tau kau belum makan dan sengaja menghukum dirimu dengan konyol seperti itu."
"Aku tidak mau makan!" ujar Maya masih membantah apa yang Kenzo katakan.
"Hah… Sudahlah, terserah kau saja!" Kenzo pasrah seraya berbalik badan kembali meninggalkan Maya seorang diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com