Usai pulang bekerja, Kenzo hendak menghampiri Alona ke rumah sakit. Yang dia duga Alona masih menunggu dan menemani sang ayah. Setelah dia memikirkan semua yang dikatakan oleh Pandu padanya.
"Ken, tunggu. Nenek mau bicara," panggil sang nenek setelah Kenzo keluar dari kamar dengan pakaian rapi hendak pergi ke rumah sakit.
Kenzo tertegun menatap wajah sang nenek.
"Mau sampai kapan kau membiarkan istrimu pergi dari rumah, jemputlah dia. Bawa dia pulang kembali ke rumah ini," pinta sang nenek dengan cemas.
"Aku baru saja akan menemuinya di rumah sakit, Nek."
"Ini sudah terlalu lama, kau membiarkan Alona pergi dari rumah. Apakah kau tega membiarkan istrimu di luar rumah sendiri?" sang nenek mulai mengomeli nya dengan nada bicaranya yang terdengar berat.
"Nek, sudah dong... Jangan mengomel terus, Kenzo akan pergi. Kenzo akan membawa Alona pulang ke rumah malam ini juga."
"Dasar anak nakal, apa kau marah setelah nenek memberimu nasehat, hah?" sang nenek memukulinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com