webnovel

The Lost Love

Di tengah perjalanan, Dewa menghentikan laju mobilnya lantaran dia merasa Alona hanya mendiaminya seribu bahasa sejak tadi. Sekalipun dia sudah mengetahuinya, kenapa Alona bersikap demikian sejak tadi padanya.

"Alona, jika kau ingin marah, marahlah! Tapi jangan mendiamiku seperti ini, aku sangat tidak nyaman!" tegur Dewa padanya.

"Kau tahu kenapa aku seperti ini, Dewa!"

Dewa terdiam sesaat, dia berusaha menahan diri untuk tidak meluapkan amarahnya lebih dulu. "Oke! Aku tau, kau marah padaku karena aku tidak mengabarimu perihal reuni hari ini bukan?"

"Bukan hanya itu, Dewa! Belakangan ini kau berubah, kau tidak peduli lagi padaku, aku bukan lagi jadi prioritas utamamu, aku bukan lagi menjadi nomor satu di setiap saat bagimu."

Dewa kembali terdiam tanpa kata, dia membalas tatapan Alona yang sejak tadi menatap wajah Dewa dengan tangan tajam.

"Apa kau memiliki simpanan wanita lain di belakangku, Dewa?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant