Kenzo mulai gusar saat Adinda mulai berdiri dan berkumpul bersama para teman-teman Nada, istri Pandu. Bahkan kini diam-diam Kenzo hendak pergi dari hadapan Pandu, namun Pandu sengaja menahannya.
"Jangan jadi laki-laki pengecut. Kau harus tetap hadapi dia," ujar Pandu berbisik.
"Kau sengaja melakukannya, bukan?" balas Kenzo hendak melepas pelukan Pandu yang merangkul lehernya.
"Sayang, istriku..." Pandu memanggil istrinya dengan sengaja sehingga kini Adinda menatap ke arah dimana Pandu berdiri bersama Kenzo di sisinya.
Dinda tampak terkejut ketika saling berpandangan dengan Kenzo, dan semua para wanita menatap ke arah Kenzo bersamaan.
Nada pun kembali menghampiri suaminya, Pandu. Merangkul tangannya dengan mesra, sontak semua berseru menggoda mereka yang kini sudah sah menjadi pasangan suami istri.
"Sekali lagi selamat ya, kami ucapkan untuk kalian," ujar salah satu teman Nada. Lalu mereka beranjak pergi untuk menikmati hidangan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com