Energi yang terpusat pada bagian tengah tameng Jack mengeluarkan sebuah cahaya lurus menembus perisai Meg'thumor seperti proton cannon yang dimiliki oleh pesawat tempur ruang angkasa.
Tembakan tersebut menembus dada Meg'thumor dan melukai bagian kanan jantungnya sebelum menghilang di angkasa meninggalkan gemuruh guntur yang terdengar sampai seantero Benua Palonia.
Mata Meg'thumor pun terbuka lebar dengan otot-otot yang dapat terlihat jelas ketika melihat luka parah yang bersarang di tubuhnya. Seketika itu ia muntah darah beberapa kali sambil bertumpu pada tongkat ularnya untuk tetap bisa berdiri.
Karena serangan tersebut, ritual yang sedang dilakukannya pun gagal. Rencana yang telah ia susus selama ratusan tahun juga hanya menyisakan penyesalan. Amarah pun meluap-luap di dalam dirinya membuat iblis tersebut sangat benci terhadap dunia ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com