Persiapan Misi Hutan Kegelapan

Di depan ruang kerja guild master Tigreal Jack berdiri sambil merapikan pakaiannya. Wajahnya terlihat gugup dan sedikit berkeringat. Meski guild master Tigreal sangat baik kepadanya, Jack tidak bisa menahan kegelisahannya saat hendak menemui orang nomor satu di adventurer guild itu.

Sosok Tigreal sangat melekat di benaknya. Mana yang ia pancarkan setara dengan Pak tua Izack, sementara aura petarungnya terlihat jelas dari bentuk tubuhnya yang kekar. Hal itu membuat Jack merasa tertekan dan gugup saat berada di sekitarnya. Ia tidak bisa membayangkan jika sosok guild masternya itu menjadi musuhnya.

Setelah menghela nafas dan membulatkan tekad selama beberapa menit, Jack mengetuk pintu kayu di depannya.

Suara yang serak dan berwibawa terdengar dari dalam ruangan itu, "Masuk."

Jack memutar gagang pintu dengan tangan yang gemetaran. Ia tidak menyangka hanya dengan mendengar suaranya saja, semua persiapan yang dilakukannya tadi sia-sia.