Chapter 18

**Author POV**

Dalam waktu 6 bulan itu semua orang di kagetkan oleh kemunculan banyak Uchiha di dunia

Dan semua mata-mata yang banyak orang kirim musnah seperti tertelan bumi dan tidak ada yang tahu kenapa bisa begitu tapi hanya Tuhan yang tahu kenapa dan Klan Uchiha

Kerajaan Elf

Di Ruang singgasana di sana terlihat seorang Pria yang tampan dengan rambut pirang emas nya berbicara dengan para bawahan nya

"Jadi maksud mu Silia mati kerna Binatang Iblis begitu." Kata Raja Elf dengan tenang

"Ya Raja itu lah yang di katakan mata-mata kami." Mentri

"Huff biarkan saja dia anak tidak berguna dengan Roh pedang." Kata Raja tapi kemudian terdapat Riak yang muncul di sana

Sentak mereka yang ada di dalam ruangan itu mengeluarkan Roh mereka yaitu Panah, Harimau putih, Elang Emas dan Raja adalah Naga Emas dll yang di anggap unggul di dunia ini

"Aku datang menyampai kan pesan Nyonya ku pada Raja Elf!" Kata Orang tak di kenal yang muncul dari riak tersebut dengan Topeng Rubah

"Siapa kamu!!" Teriak para penjaga di sana

"Saya kesini hanya untuk menyampai kan pesan dari Nona ku." Kata orang itu dan menyerah kan pesan ke Penjaga

Setelah itu penjaga memeriksa nya dan sepertinya tidak ada perangkap di sana

"Ini Raja ini tidak ada jebakan nya." Penjaga

"Sini.....Sialan kalian bunuh dia!!" Teriak Raja dan mereka langsung mengarah kan Roh mereka ke arah nya tapi itu menembus tubuh nya seperti bukan apa-apa

"Apa kah ini jawaban mu Raja Elf? apakah kau mau membuat Kerajaan ini Memusuhi kami maka aku akan melaporkan ini ke Atasan ku." Kata Pria itu saat menyipit kan Mata nya di balik topeng dengan Mangekyou yang berputar terlihat di sana dan kemudian menghadap penjaga

"Amaterasu." Gumam nya

"Gyaaaa!! panas! matikan api ini!" Penjaga meraung dan para pengguna Es di sana membekukan tangan nya tapi itu tidak berguna malah meleleh kan Es nya

"T-tidak mungkin!" Raja Elf dengan wajah pucat

"Aku tanya sekali lagi apa keputusan mu, 1 kata mewakili seluruh kerajaan!" Kata Pria itu dengan suara dalam

Raja Elf hanya gemetar dan kemudian jatuh di tempat nya dan bergumam

"Aku terima surat dan perkataan nya." Gumam Raja Elf dengan wajah tertekan

"Bagus, kalau begitu sampai jumpa lagi." Dan Pria itu menghilang

"Yang mulia apa sebenarnya isi surat itu!?" Tanya beberapa bawahan dengan sedikit kawatir dan Raja hanya memberi mereka surat itu

[Ayah ini Aku Silia aku masih hidup karna aku di selamat kan oleh seseorang dan itu sekarang adalah Suami ku

Dan aku telah menghapus garis darah ku tentang mu dan hanya Ibu jadi aku bukan lagi dari keluarga Greenwood tapi dari keluarga Suami ku

Jadi aku memintamu jangan pernah panggil aku putrimu lagi

Dari : Uchiha Silia.]

Semua orang yang melihat itu membuka mata mereka dan menatap Raja mereka yang murung

"U-uchiha dia bilang, bukan kah itu adalah Klan misterius itu dan lagi tadi kata Pria itu dia menyampai kan pesan nyonya nya kan iru berarti...."

Dengan ini Silia telah menjadi Uchiha asli dan Kerajaan Elf telah kehilangan aset besar karna kebodohan Raja mereka dengan membiarkan Putri kecil nya mati

Di dalam Ruangan bertema Jepang di sana terlihat Shisui sedang berbaring dengan miring

Dan kemudian muncul sebuah riak di sana

"Tuan aku telah menyampai kan nya." Anbu

"Bagus terimakasih dan kamu boleh pergi sekarang." Kata Shisui dengan santai

"Baik tuan!" Dan menghilang dari sana

"Huh sekarang aku telah membuat Klan jadi mari kita sebar luas kan Klan kita dulu di dunia ini." Gumam Shisui dan bangkit dari sana

"Kalian bisa muncul sekarang." Kata Shisui dengan suara pelan

"Kami menghadap Yang Mulia." 2 orang anbu muncul di sana

"Bagus sekarang tugas kalian sebarkan desas desus bahwa Klan kita ada di sini." Kata Shisui

"Laksanakan Tuan!!" 2 Anbu dan menghilang dari sana

"Baiklah mari kita lihat siapa yang duluan datang kesini Ufufufu~" Shisui dengan ketawa gembira tapi mereka tidak tahu bahwa Shisui sebenar nya adalah bunsin di sini

Di tempat Shusui yang asli

**Shisui POV**

Hei-hei apa kalian bercanda

Saat aku melihat itu aku hanya tersenyum kecut karna para gadis saat ini ingin mengikuti turnamen yang di adakan di Kekaisaran Api

"Hei tunggu dulu!!" Bentak ku

"Hmm ada apa." Tanya Yue

"Ada apa gundul mu buat apa kau mengikuti nya kau tahukan Roh mu itu Ice Phonix." Kata ku

"Memang kenapa?" Yue

"Apa kau mempermain kan ku kau tidak boleh ikut karna nanti kau bisa ketahuan kau tahu." Kata ku pada nya

"Heh? kata siapa aku menggunakan Roh ku." Yue

"Lah terus?" Tanya ku

"Ehehehe Dua Hari yang lalu aku menembus nya kau tahu lihat lah." Yue dan menunjukan mata nya yang di sana ada Rinne Sharingan yang sama dengan punya ku

"Oh kau menembus nya bagus tapi kenapa tidak memberitahu ku dulu!" Kata ku dengan mengancam nya

"Eeeeh memang nya Kaguya tidak bilang padamu." Tanya yue kaget

Kaguya...dia itu! awas nanti kau.

Pikir ku saat melihat ke arah nya

"Apa!?" Tanya nya

"Tidak hanya mau nanya bagaimana dengan Pohon Dewa nya apa kah kau bisa menanam nya di Kamui." Kata ku untuk mengubah pembicaraan

"Oh itu bisa dan sebentar lagi akan berbuah tapi apakau tidak akan menyerap nya?" Kaguya dengan bingung

"Buat apa itu di sana untuk menghasil kan Cakra yang pekat di Kamui dan di tambah Energi Jiwa di dunia ini itu akan sangat hebat." Kata ku

"Jadi itu rencana mu saat menyuruh ku menanam nya di sana ya." Gumam Kaguya

"Ngomong-ngomong kau tidak ikut Kaguya." Tanya ku ke arah nya

"Tidak aku tidak ingin membunuh Orang dengan tidak sengaja." Kaguya dengan lembut

Tapi, "Jadi jika kau sengaja itu tidak apa-apa gitu." Tanya ku dan dia Hanya mengangguk kan kepala nya

Aku berjalan kerah nya dengan Muram

"A-apa yang ma-mau— Uhnm!!" Kaguya terkejut saat aku mencium nya

Saat aku melepaskan nya, "Itu balasan ku selama ini karna kau tidak pernah mengambik kesempatan pada ku." Kata ku dengan senyum

Dia masih bengong saat ini dan aku mencium nya lagi tapi aku telah membuat genjutsu di sekitar jadi kami aman

Dan aku melepaskan nya lagi dan dia bernafas berat sekarang

"K-kau!!" Teriak Kaguya memerah

"Hmm aku kenapa? Ihihihi~" Kata ku tertawa kecil

"Huh, awas saja kau!" Kaguya dan berjalan pergi

"Hei kalian Aku akan menemani Kaguya dan kalian bisa menfagtar ok jangan buat keributan yang tidak perlu!!" Teriak ku

"Ok!!" Jawab mereka serentak

Dan akulangsung mengejar Kaguya yang semakin menjauh dari ku