webnovel

Petir Malapetaka

"Jangan pikir itu akan mudah, aku pasti akan menghancurkan kalian!". Teriak Yin dengan keras lalu api merah yang menyelimuti tubuhnya semakin membesar dan membumbung tinggi. Hal itu sudah cukup untuk menunjukkan peningkatan kekuatannya.

"Mati kau, dasar makhluk rendahan". Lanjutnya dengan teriakan yang lebih besar dan menggelegar ke arah Ben.

"Bussst".

Garis-garis di sekujur badannya kembali bersinar lebih terang, lalu mengalirkan kekuatan serangan hingga dua kali lipat ke arah Ben.

Melihat hal itu mata Ben langsung melebar, tekanan sebelumnya saja sudah membuat tangan kananya mati rasa, dia sudah berusaha keras untuk menahannya. Lalu sekarang serangan itu bertambah hingga dua kali lipat, siapa yang tidak akan ketakutan dengan kondisi semacam itu.

Di sisi lain pangeran Zenta yang melihat perjuangan Ben sangat keras tidak tinggal diam, dia pun semakin memperkuat serangannya. Mendorong cahaya laser emas itu secara perlahan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant