webnovel

Menunda Penyerangan

Di tempat lain di dalam istana ras naga yang berada di puncak gunung berapi tersebut, petinggi nomor 1 melesat masuk dan langsung setengah berlutut di depan sosok pria yang memiliki 2 tanduk hitam di atas telinganya.

"Salam untuk kaisar Qiulong".

"Kau datang? Apa ada sesuatu yang menghalangi kalian?". Suara serak yang mendalam terdengar dari kaisar Qiulong, tatapan tajam dan dingin seolah bisa melihat isi lubuk hati terdalam semua makhluk hidup.

"Maaf mengganggu ketenangan tuan, kami ingin menyerang kerajaan matahari, seperti yang tuan katakan, mereka telah berhasil menghancurkan ras monster dan hewan buas.

Kami harus memusnahkan mereka secepatnya, atau mereka akan terus menjadi ancaman". Petinggi monster nomor 1 menunduk penuh hormat, itu adalah keputusan yang di buat bersama rekan-rekannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant