"Bersiaplah, tempat ini akan menjadi kuburan kalian semua". Suara teriakan keras dari petinggi ras naga nomor 5 sambil menjilati bibirnya.
"Wussst".
Setelah mengatakannya dia langsung melesat menyerang ke arah jenderal berambut putih dan juga para penyihir lainnya dengan kecepatan yang tak terduga.
Saking cepatnya para penyihir hanya melihat sekelebat cahaya biru dan tiba-tiba saja sudah muncul di hadapan jenderal berbuat putih.
"Kau sedang melihat ke mana?". Petinggi ras naga tersenyum miring ketika mengayunkan tangannya ke arah musuh di hadapannya.
Jenderal berambut putih mengerutkan keningnya dan dengan cepat membuat penghalang untuk melindungi dirinya sendiri, dia juga sedikit terkejut dengan kecepatan musuhnya.
"Bomm".
Penghalang milik jenderal berambut putih langsung hancur ketika mendapatkan tekanan besar dari pukulan musuhnya, kini dia pun langsung terpental hingga puluhan meter.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com