"Leo apa kau ingin mengambil foto berdua dengan ku?". Bisik Niza dengan pelan di dekat telinga Leo, mendengar itu mata Leo langsung melebar dan jantung seperti genderang.
Ia terdiam sesaat kemudian mengangguk tanpa sadar, meski ia malu dan sedikit gemetar, Leo juga menginjaknya, sehingga secara naluriah, tanpa sadar ia mengangguk begitu saja.
Niza pun langsung tersenyum, tentu saja hal itu juga terdengar Lira, dan dia lebih terkejut dari Leo, awalnya ia hanya mengarang cerita pada kakaknya tentang Niza yang ingin mengambil foto bersama dengannya namun tidak di sangka itu benar-benar menjadi kenyataan.
Ia meruncingkan mata memperhatikan Niza dan kakaknya yang terlihat tersenyum tipis dan pipi yang memerah, sekarang ia benar-benar yakin kalau keduanya memiliki perasaan yang sama dan lebih dekat dari yang ia bayangkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com