webnovel

Laren

"Mungkinkah ia masih menyukai makanan seperti ini?". Gumamnya dengan lemas, kemudian ia beralih ke ruang keluarga, ia langsung duduk di sofa, menyalakan televisi dan menonton kartun, ia akhirnya membuka topinya dengan perlahan.

Paras wajah anggun mulai terlihat sempurna saat topi di kepalanya terlepas, Mata yang sayu dan bibir tipis dengan kulit yang putih bercahaya dan terlihat masih kencang tanpa penuaan.

Di adalah Laren ibu Leo dan juga ternyata adalah ibu Lira, setelah menonton kartun beberapa menit, ia mulai meneteskan air mata, dan memutuskan untuk mematikan televisi, "Harusnya dia sedang berada di pelukanku sekarang". Dalam hatinya sambil mengenang air mata.

Laren pun mulai mengingat masa lalunya.

**Beberapa tahun sebelumnya**

"Laren kamu harus kuat". Ucap ibunya di dalam mobil saat datang menjemput di hari perceraiannya di masa lalu, Laren terus menggelengkan kepala karena merasa sangat sedih, ia tidak mendengarkan apa pun yang di katakan orang tuanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant