webnovel

Tekanan yang Kuat

Di saat Leo begitu bersemangat ia tidak tahu seorang murid sedang mengawasi mereka semua, "Hoo, jadi itu mereka". Ucap murid dengan senyuman sinis yang sedang bersembunyi di dekat tembok.

Setelah mereka di buat kagum dengan gedung megah serta fasilitas yang jauh lebih baik, mereka kini sudah berada di depan gedung para guru kelas elite.

Di dalam gedung itulah tempat pertemuan sepuluh murid terbaik, gedung itu terlihat masih sepi, "Kalian tunggu di sini dulu bapak akan mengecek ke dalam". Ucap pak Mura dengan santai, mereka semua pun mengangguk.

Mereka pun duduk dengan santai di koridor, menunggu pak Mura keluar, "Leo kamu tidak benar-benar ingin menyerah untuk lomba ini kan". Karin ingin memastikan keputusan Leo.

"Awalnya aku tidak memiliki masalah dengan lomba tersebut". Jawab Leo dengan santai, "Lalu apa yang membuatmu berkata seperti itu kemarin? Apakah karena pihak sekolah tidak bertanya tentang kesiapan para murid?".

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant