webnovel

Kepergian Rendra.

Sudah lebih dari lima jam Sekar menginap di klinik bersalin, besok rencananya Sekar diperbolehkan pulang. Rendra sedang menggendong putranya, sementara aku baru saja meletakkan putrinya di dalam boks bayi disebelah tempat tidur Sekar.

Drtt...drtt...ponsel Rendra berdering. Rendra berjalan keluar untuk menerima telepon karena istri dan anaknya sedang tertidur. Aku kemudian meminta bayi lelaki yang digendongnya dan segera meletakkannya didalam boksnya juga lalu menemani Rendra menerima telepon diluar ruangan Sekar.

"Aisyah..., aku titip Sekar dan kedua anakku kepadamu, aku harus segera terbang ke Singapura karena kedua orang tuaku mengalami kecelakaan saat mereka akan mengunjungi kami kemari. Aku harus berangkat saat ini juga jadi aku minta tolong pamitkan kepada Sekar ya...! Assalamu'alaikum...!" rendra langsung pergi meninggalkan ku untuk mengear penerbangan ke Singapura.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant