webnovel

Terkepung Sendirian

Troy bisa melihat Pablo yang melangkah cepat padanya. Pandangan pria besar itu masih agak kabur. Meski begitu, ia berusaha keras untuk segera bangun, karena jika tidak, ia akan dihabisi oleh Pablo detik itu juga.

Telinga Troy masih berdengung, tapi ia sudah berhasil memaksa kedua kakinya untuk berdiri. Namun, Pablo ternyata sudah berdiri di depannya. Pria nyentrik itu langsung melayangkan Double Punch pada sisi kanan dan kiri wajah Troy. Karena keseimbangan tubuhnya masih belum sepenuhnya kembali, Troy hanya bisa menerima tinju itu seraya melindungi kepalanya dengan kedua lengan besarnya untuk sementara.

Di tengah pukulan bertubi-tubi itu, Troy mengatur nafasnya dan berusaha menyeimbangkan tubuhnya agar kuda-kudanya bisa kembali terbentuk. Ia berusaha menghindar dengan menundukkan tubuhnya dan melongos ke samping.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant