webnovel

Part 265. Antara Perempuan

"Kamu, berani sekali kamu melayangkan tangan kamu kepada saya." Mata Tiana memerah karena efek rasa sakit yang dirasakannya dan tentu saja malu.

"Saya sudah pernah memperingatkan anda, jangan melakukan hal yang membuat akhirnya saya turun tangan. Tapi kelakuan anda sekarang lebih parah dari sebelumnya. Anda kira, saya akan diam saja melihat anda berkali-kali melakukan hal yang memalukan seperti ini?"

"Davie memang melakukan itu!" dan satu tamparan lagi mendarat di pipi satunya lagi. Qiana sudah marah, jadi dia tak akan mau mengendalikan emosinya yang sudah meluap di permukaan.

"Tarik kata-kata anda, atau saya tidak akan segan-segan membuat anda malu sampai anda tak tahu harus meletakkan di mana wajah anda, karena berada di sana sungguh sangat memalukan."

Tiana merasa sangat marah. Matanya merah karena campuran dari amarah dan juga tangis. Dia sungguh tak menyangka jika dia harus mendapatkan perlakukan seperti ini dari seseorang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant