"Loh.. apa ini?" Gumam Renata sambil meneliti pergelangan lengan atas Tasia. Ia baru menyadari ada sebuah tanda yang menyerupai tanda lahir di sisi dalam lengan putrinya. Namun tanda tersebut tidak pernah Renata lihat semenjak Tasia lahir. Ia dapat menyimpulkan, tanda kecil meliuk-liuk itu baru muncul pada tubuh Tasia.
Meskipun merasa bingung, namun Renata tidak mau terlalu ambil pusing. Kelihatannya benar tanda itu adalah tanda lahir, meski baru muncul sekarang-sekarang ini. Dia sendiri juga punya tahi lalat di pundak yang baru muncul ketika berumur dua belas tahun.
Begitu selesai memakaikan Tasia baju, telepon rumah berdering. Cepat-cepat Renata mengangkatnya sambil menggendong Tasia.
"Halo.."
"Sayang.. Ini ibu."
"Oh.. Iya, Bu. Ada apa? Ibu apa kabar?" Tanya Renata.
"Janet besok pulang ke Indonesia. Dia hanya satu minggu disini. Ibu pikir, bagaimana kalau kita mengajaknya jalan-jalan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com