webnovel

Mengutuk

Begitu Carolina berjalan kembali untuk masuk ke dalam ruangan. Senyuman menyeringai terlihat jelas di wajahnya ketika melihat tatapan wajah Febi.

"Sudah kubilang lo akan menyesal, kan?" bisik Carolina pelan tapi cukup untuk di dengar oleh wanita itu sebelum akhirnya masuk ke dalam ruangan pemimpin perusahaan itu.

Wajah Febi mengeras ketika dia mendengar hal tersebut. Kenapa semuanya jadi seperti ini?

Sementara kedua satpam yang masih berada di situ juga sama terkejutnya melihat perubahaan tiba-tiba ini. Carolina yang merupakan anak magang, ternyata merupakan nyonya muda dari NamTech?

Kedua akhirnya menghela nafas dengan lega karena mereka berdua tidak sempat menyentuh Carolina. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi jika mereka tadi menyentuh wanita itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant