webnovel

Kehidupan Selama Seminggu

Hari itu, Carolina menghabiskan harinya dengan mencari foto-foto yang tersebar sebelumnya, berbeda dengan postingan yang akan muncul hanya dengan kata kunci, mencari foto jauh lebih sulit dan dia belum mengupgrade fitur Yui untuk pencarian foto.

Karena pencarian itu memakan waktu dan lebih sulit daripada yang Carolina pikir, dia memutuskan hanya untuk mencari foto yang ada wajahnya ataupun yang telah di blur, untuk foto si apel merah, dia memutuskan untuk tidak melakukannya.

Yah, kalau si apel merah ingin fotonya juga ikut menghilang. Dia harus membayar jasanya. Enak saja dia memberikan layanannya secara gratis!

Setelah melakukan pekerjaannya dan mengupgrade Yui agar bisa secara otomatis menghapus jika kata kunci mengenai Ethan dan NamTech muncul kembali ataupun ada yang mengupload foto tentang dirinya lagi.

Carolina melirik jam yang ada di layar laptopnya, 2:00 AM.

Dia begitu kelelahan dan kelaparan, roti dengan selai kacang yang dia makan sebagai makan malamnya ternyata tidak cukup untuk mengganjal perutnya yang sejak siang hanya makan gado-gado.

Tapi mengingat besok dia jam 8 pagi harus tiba di kantor NamTech untuk magang, Carolina memutuskan untuk segera tidur.

***

Hal yang dilakukan oleh Carolina langsung segera menghebohkan para netizen dan menjadi perbincangan hangat. Semua postingan mengenai Nam Ethan dan NamTech menghilang begitu saja. Seakan-akan tidak pernah ada. Dan jika mereka ingin memposting nama Ethan dan NamTech, baru beberapa detik, postingan itu pasti langsung menghilang. Tak peduli jika mereka sudah mengganti kata sandi akun mereka.

Dan yang lebih menghebohkannya lagi, ada beberapa akun yang mengklaim bahwa foto Ethan dan mahasiswa Universitas Cerdas yang mereka simpan di komputer atau handphone mereka diretas.

Kejadian itu membuat para netizen curiga bahwa ini adalah perbuatan NamTech. Ada beberapa yang komplain karena NamTech sudah melewati batas karena meretas akun mereka, tapi ada juga yang kagum karena kemampuan NamTech benar-benar luar biasa dan bangga di Indonesia ada perusahaan atau hacker yang semampu itu..

Nama NamTech sekali lagi menjadi trending topic dan para netizen akhirnya sadar bahwa selama mereka tidak memposting nama Ethan dan nama NamTech, postingan mereka tidak akan dihapus.

Ketika Agung bertanya pada Ethan apa yang harus mereka lakukan, Ethan hanya mengatakan untuk membiarkannya saja. Kalau ada yang ingin menuntut karena telah meretas mereka, mereka sama sekali tidak memiliki bukti apa-apa.

"Lagipula anggap saja perusahaan NamTech sedang dipromosikan. Jika image perusahaan kita bisa sehebat itu, bukankah para konsumen akan datang menggunakan jasa kita? Karena berpikir keamanan yang dibuat oleh perusahaan NamTech itu hebat," jawab Ethan saat itu.

Agung akhirnya menurut saja, dan seperti kata Ethan, beberapa hari setelah nama NamTech muncul, banyak yang ingin menggunakan jasa perusahaan NamTech.

Bahkan ada seorang selebriti tanah air yang secara sembunyi-sembunyi datang ke kantor NamTech untuk menggunakan jasanya, tapi ternyata jasa yang dia maksud adalah jasa yang digunakan NamTech untuk menghapus jejak Ethan dan NamTech di sosmed. Dia ingin jasa untuk menghapus jejak digital skandal yang dia lakukan di masa lalu dan siap untuk membayar mahal.

Tapi NamTech menolaknya, bagaimana pun, mereka tidak menyediakan jasa seperti itu dan tidak mampu untuk melakukannya.

***

Kehidupan magang ternyata tidak seburuk yang Carolina pikirkan, meski beberapa kali dia disuruh untuk membeli di BetaMart, tapi hari kedua sejak dia masuk, Andi mulai mengajaknya bicara dan menanyakan apakah dia bisa membantu untuk mengerjakan project yang hampir mendekati deadline.

Carolina yang tidak ingin dia hanya duduk diam saja seperti hari pertama, menyanggupi pertanyaan Andi dan sesekali mencoba bertingkah bodoh dengan menanyakan bagaimana cara untuk mengerjakan fungsi yang harus dia kerjakan. Dan tak seperti dugaan Carolina bahwa Andi akan mengabaikannya, Andi dengan sabar memberitahu Carolina apa yang harus dia lakukan meski setelah itu, Andi kembali bersikap dingin.

Hal yang dilakukan Carolina selama beberapa hari kemudian, Carolina pada dasarnya hanya mengulang apa yang dia kerjakan di hari sebelumnya. Dia datang ke NamTech untuk menjalankan magangnya, setelah pulang dia mengerjakan pekerjaan yang disuruh oleh Ethan.

Ketika hari jumat, dia datang ke kampus untuk masuk ke kelas dan ketika kelas itu berakhir, Clara memanggil Carolina untuk bicara berdua saja untuk menanyakan apakah Carolina sudah berhasil mendapatkan tanda tangan Ethan.

Carolina kemudian mengatakan bahwa dia belum bisa mendapatkannya, tapi dia akan mengusahakannya. Clara hanya mengangguk mengerti lalu menghampiri Riko dan Dion yang sepertinya menunggu mereka sementara Vera dan Andrew sudah duluan untuk ke kantin.

Setelah mereka bersama, Riko menanyakan apa yang terjadi dan Clara memberitahukannya dan seperti biasa, Riko kembali mengejek Clara dengan sebutan penggemar plastik dan mengatakan pada Carolina untuk mengabaikan permintaan Clara. Clara yang tak terima biasnya di jelek-jelekin, menjelaskan bahwa wajah Ethan itu asli dan mereka terus berargumen dalam perjalanan ke kantin.

Dion yang baru kali ini melihat Carolina kembali semenjak mereka pulang dari Bali, menanyakan kabar Carolina dan mengobrol dengannya. Carolina yang lumayan dekat dengan Dion menjawab mengobrol dengannya.

Untuk weekend, seperti biasa Carolina hanya diam di kamar indekosnya, Andrew dan Dion sempat mengajaknya untuk jalan-jalan saat malam minggu, tapi Carolina menolak keduanya. Dia harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh Andi dan berniat menyelesaikannya, untuk membangun image anak magang yang rajin.

Sementara pekerjaan yang diberikan oleh si apel merah, Carolina sudah menyelesaikannya sejak hari kamis, tapi dia sengaja tidak langsung mengirimkannya, nanti si apel merah itu bakal kebiasaan untuk menyuruhnya mengerjakan tugas yang dia berikan berikutnya dengan cepat.

***

Ethan hanya menjalankan kehidupannya seperti biasa, ke lokasi syuting Pria Istriku, ke kantor agensinya jika dia tidak memiliki jadwal untuk syuting Pria Istriku dan menyempatkan diri ke gym untuk berolahraga selama beberapa jam. Setelah malam hari, dia membaca dokumen perusahaan di rumahnya.

Ara selalu datang ke lokasi syuting yang dijadwalkan hari rabu dan kamis untuk mengajaknya makan bersama, tapi sesuai dengan instruksi Mi Sun, Ethan membuat alasan untuk menolaknya. Ara pun tak pantang menyerah dan di hari sabtu, dia datang dengan membawa makan siang untuk kru Pria Istriku.

"Si j*lang ini benar-benar licik!" pikir Mi Sun ketika melihat Ara datang membawa makanan untuk para kru juga.

Sekarang tidak ada alasan bagi Ethan atau pun Mi Sun untuk menyuruh Ara pergi. Setelah mengambil makanannya, Mi Sun segera berkumpul dengan para manajer yang lain untuk makan bersama, tapi sebelumnya dia sempat mengingatkan Ethan untuk berhati-hati dan memperkenalkan Ara sebagai selebgram, bukan anak dari pemegang saham agensinya. Akan terlihat aneh baginya jika ikut berjalan bersama-sama dengan Ethan dan Ara.

Beberapa kru yang pernah melihat Ara yang datang sebelumnya menerima makanan itu sambil tersenyum, sementara yang baru pertama kali melihat Ara, bertanya-tanya identitas wanita itu.

Ethan akhirnya menemani Ara dan memperkenalkan Ara kepada mereka sebagai selebgram, seperti yang dikatakan oleh Mi Sun..

"Oh~ Ethan~ Apakah kamu sudah melewati waktu kontrak untuk berpacaran? Kamu terang-terangan membawa seorang wanita kemari," goda salah satu aktor ketika mengambil makanan yang diberikan Ara, dia adalah si pemeran utama.

"Ah sunbae! Kami tidak berpacaran, kok!" ucap Ethan yang mulai dekat dengan aktor itu.

"Iya, ini perayaan 100 hari jadian kami," ucap Ara kemudian mengaitkan tangannya pada lengan Ethan.

"Hahaha, makasih ya makanannya," ucap aktor itu kemudian pergi. Setelah aktor itu pergi, Ethan langsung melepaskan gandengan tangan Ara dan menariknya ke tempat yang sepi. Dia sengaja tidak melakukannya di depan seniornya tadi karena tidak ingin membuat Ara malu.

"Ara! Apa-apaan yang kamu lakukan tadi!" ucap Ethan ketika disekitar mereka tidak ada siapa-siapa.

"Apa? Oh yang tadi, aku hanya bercanda kok. Kenapa oppa bersikap berlebihan?" tanya Ara.

"Bagaimana jika ada gosip yang muncul diantara kita berdua?! Bukannya kamu seorang selebgram? Apakah kamu tidak khawatir terkena gosip?"

"Apa masalahnya? Oppa seorang aktor yang memenangkan penghargaan tahun lalu dan sekarang drama yang naskahnya tidak terlalu bagus ini mendapatkan rating tinggi karena penampilan oppa. Jadi aku rasa, tidak apa-apa terkena gosip dengan oppa. Karena oppa orangnya mampu, berbeda dengan yang lainnya," ucap Ara.

"Kamu tahu agensi akan kesusahan jika kita berdua terkena gosip? Kontrakku untuk tidak boleh kena skandal berpacaran juga masih berlaku!" Ethan masih mengingat bahwa Ha Joon memperingatkannya untuk tidak sampai tertangkap paparazi ketika sedang jalan bersama Ara.

""Kalau begitu, kita memang tidak boleh terkena gosip…"

"Syukurlah jika kamu mengerti," ucap Ethan ketika mendengar ucapan Ara, tapi kata-kata Ara selanjutnya membuat Ethan terkejut.

"Mau pacaran denganku?"

silakan menikmati 2 bab kalian, para pembaca!

FallenAngel4869creators' thoughts
Chapitre suivant