webnovel

bab 19

Jessica menahan lengan Tristan dan menyodorkan hp ke Tristan.sementara Tristan menatap ke arah ponselnya kenapa lagi sih

" gue nggak lagi ulang tahun ucap Tristan

" bukan itu Tristan ucap Jessica Tristan tau David kan yang ketua OSIS itu

" hmm gue tahu terus kenapa terus apa hubungannya gue sama David" ucap Tristan

" David itu suka sama aku dia itu maksa banget buat dinner sama aku

Tristan terdiam dan mendengarkan perkataan Jessica

" terus apa hubungannya sama gue ? sahut Tristan

" Jessica Aurora gue penjelasan lagi ia biar Lo paham

Tristan menatap Jessica "hidup Lo urusa Lo"hidup gue itu urusan gue "gue nggak mau ngatur hidup seseorang apapun itu dan gue nggak peduli maupun Lo pacaran sama dia gue nggak peduli apapun itu karena apa ! gue ada rasa sedikit pun rasa suka sama Lo dan lebih baik Lo nyerah dari p upada Lo harus kecewa karena gue nggak bisa membalas rasa cinta Lo sama sekali dan berhenti nganggu hidup gue ngerti !

Tristan pun pergi meninggalkan Jessica begitu saja

Jessica menghela nafas Jessica memilih ke kelasnya rasa sangat berat sekali seperti sudah tidak harapan lagi sama Tristan ?

apakah ini saat aku menyerah buat dapatkan hati Tristan jatuh cinta kepada mu membuat ku buta dan tersiksa sendiri.

Jessica pun masuk ke dalam kelas di tempat duduknya.di sambut oleh David tersenyum jes sembari menyodorkan kue coklat

jes ini untuk kamu aku sengaja berikan ini buat kamu semoga kamu suka ia dengan kue coklat ini ! Jessica tersenyum " makasih ia David "

" oh ia Jessica gimana pertanyaan waktu itu apakah kamu mau dinner sama aku ! sahut david

Jessica terdiam sebentar " maaf David aku belum bisa jawab

David tersenyum menggelengkan kepalanya " nggak apa-apa Jessica"gue nggak kok kalau kamu berubah pikiran kamu hubungi aku ia ? sahut david

" iya David aku pasti hubungi kamu kok"

"hmm kalau gitu aku duluan ia soal ada urusan penting sama pak Hardi "

" iya David"

di taman sekolah.

Tristan melihat Jessica melihat dengan seorang pria yang tak lain sosok pria itu David.

Tristan pun langsung menyadarkan tubuhnya di balik pepohonan ia bisa dapat mendengar kan perbincangan David dan Jessica.

" ini bungan buat kamu Jessica"

" David kenapa kasih bunga ?

" makasih ia David sahut Jessica ?

jessica suara lembut David

" ia David"

" aku suka sama kamu"

Jessica hanya terdiam maaf David aku nggak bisa karena aku udah sayang sama orang lain ...

Jessica terkejut David menggenggam tangan Jessica David menatap Jessica

" gue tahu Jessica gue tahu siapa yang kamu maksud Tristan kan Jessica Tristan itu nggak sayang sama kamu "

Jessica berusaha melepaskan tangan " Jessica beri aku kesempatan " dan gue akan berusaha biar Lo bisa lupa sama Tristan gue akan bahagia kan Lo.itu janji gue Jessica.

" tapi David"

Jessica mengangkat kepalanya ia tersenyum menatap David " David beri aku waktu itu bisa menerima semua ini "

" iya Jessica dan gue akan tetep nunggu jawaban kamu dan gue yakin gue bisa membuat kamu tersenyum lagi.

" makasih David"

David pun melepaskan tangan Jessica " Jessica kamu pulang sama siapa ? mau gue anterin"

" nggak usah David"aku di jemput

" hmm gitu yaudah kalua gitu gue balik dulu"

iya David hati- hati ?

David pun pergi meninggalkan Jessica di taman menatap bungan pemberian David dengan tatapan hampa.

Jessica mengangkat kepalanya kembali ketika mendengar suara langkah mendekat Jessica melihat kehadiran Tristan.

Tristan belum pulang ? tanya Jessica

tak ada jawaban dari Tristan Sibuk memasukkan buku nya kedalam tasnya

Tristan ? panggil Jessica

" apa ? sahut Tristan dingin

Jessica tersenyum walau Tristan tak menatap nya " tadi David ke sini dia ngasih bungan buat aku tadi David memgukapan perasaan sama aku aku bingung Tristan aku harus jawab apa' di lain sisi Tristan gak ada kepastian juga dari Tristan ?

Jessica teriak Tristan

tubuh Jessica terlonjak kaget mendengar Tristan ucapan yang berteriak keras di hadapan Jessica Tristan menatap wajah Jessica dengan tajam" nggak ada kepastian ? bukan gue udah kasih jawaban sama Lo ! tanya Tristan

tapi Tristan aku sayang sama kamu

" gue itu nggak suka sama Lo apalagi sayang sama Lo dan berhenti suka sama gue"

" Tristan aku nggak bisa berhenti sayang kamu"

" Lo bisa Jessica !

" Tristan apa kamu nggak sayang sama aku sedikit pun'

" nggak ada "

apa kurang ia aku Tristan ? kenapa Tristan nggak sayang sama aku

Jessica mengangkat kepalanya ia melihat Tristan yang masih menatap nya " berarti kamu rela aku sama David"

" gue nggak peduli" jawab Tristan

Jessica mengangguk kepalanya Jessica lewati Tristan dengan langkah lemah.hanya bisa tertunduk dan terus saja keluar.meninggalkan Tristan sendirian di taman sendiri.

Tristan hanya terdiam menghela nafas nya " keputusan Lo udah bener Tristan"

Jessica berangkat lebih awal bahkan sebelum pukul enam pagi ia sudah berada di sekolah nya Jessica menyempatkan diri nya untuk mampir di kelas Tristan memberikan kue coklat buat Tristan.

Jessica melihat bangkunya Tristan masih kosong ia melangkah masuk dan duduk di bangku Jessica menghela nafas pelan Jessica menatap lurus diam untuk beberapa lama.

Gini,ia rasanya duduk di tempat Tristan ' lirih Jessica dengan senyum pedih nya.

tristan aku akan berusaha bisa melupakan kamu mungkin itu sulit bagiku untuk melupakan kamu

Jessica menatap kotak bekal yang ada di hadapannya memegang erat... Tristan aku udah nyerah sekarang untuk bisa dapatin hati kamu maaf Tristan Jessica menundukan kepalanya lemas menahan dadanya yang mulai sesak.

pandangan Jessica mulai kosong dengan bibir yang terucap " aku akan berusaha bisa melupakan kamu Tristan gue janji gue akan nganggu kamu lagi seperti Tristan inginkan.

" mungkin aku kan buka hati aku buat David " Jessica menyadarkan tubuhnya kembali desah berat.

Tristan makasih untuk semuanya makasih udah sabar hadapi aku selama ini

Jessica membelai kembali kotak kue di hadapan " mungkin ini kue terakhir yang aku berikan buat kamu tristan ?

Jessica mengangkat kepalanya , merapikan rambutnya yang berantakan ia menarik nafas kuat- kuat dan mengembuskan nya.agar tidak menangis

" selamat tinggal Tristan semoga Tristan tetep tersenyum dan bisa hidup tenang"

Jessica memasukkan kue coklat kedalam Loker setelah itu Jessica berdiri dan berjalan keluar kelas dengan langkah berat seakan-akan sulit meninggalkan Tristan ?

setelah kepergian Jessica Tristan mendengar semua ucapan Jessica mulai dari awal sampai akhir ?

sebuah senyum kecil terangkat paksa dari kedua sudut bibirnya " bukankan gue seneng akhirnya dia menyerah ? dia nggak akan nganggu hidup gue lagi ! Tristan menghela nafas " akhirnya gue udah bebas dari Jessica ?

Chapitre suivant