webnovel

Kalau itu namanya seni

"Aku hanya.." belum selesai Arya berucap berupaya membela diri namun rupanya Ayu tetap saja tak suka putranya mengelak.

"Kau tau anak yang di kandung istrimu ini lebih berharga. Jadi jangan sampai kau menyakitinya, jangan sampai kau membuat Amanda kelelahan hanya untuk melayani dirimu dan keinginanmu itu." Ayu membuat tatapan tajam kearab putranya tatapan yang seolah dirinya akan memakan Arya.

"Sudahlah ma.. mereka ini kan sedang bersenang-senang. Jadi biarkan mereka menikmati masa-masa indah mereka." Surya yang dingin kini ikut berkomentar dan justru seolah mendukung putranya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant