webnovel

Tamu di pagi hari

"Hahaha. Kau yakin ini lebah? Aku rasa ini lebih mirip kecoa." Dirga kembali tertawa terbahak melihat bentuk lebah yang ia rasa kebih mirip dengan serangga kecoa.

"Ah Dirga.. jangan lihat dari bentuknya tapi rasanya. Lagi pula gak gampang lo buat yang beginian." Amanda mengerucutkan bibirnya merasa kesal.

"Lalu apa ini? Apa ini sejenis belatung?" Dirga menunjuk pada kue kering yang sudah jadi dengan warna hijau yang terdapat choco chips sebagai matanya.

"Aku tadi buatnya ulat bulu. Di resepnya lucu. Lagi pula tadi sebelum di panggang bentuknya bagus tapi entahlah kenapa semuanya berubah jadi gendut seperti ini." Amanda sendiri heran karna sepertinya Dirga benar jika kue berbentuk ulat bulunya kini lebih mirip belatung.

Dirga tak henti-hentinya terbahak melihat pemandangan di hadapannya. Ia jadi teringat kue kering buatan mertuanya yaitu mamanya Marsha yang sangat jago membuat kue kering dan rasanya sangat enak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant