webnovel

Cafe Pin Apples

"Tapi kapan Pa? Lala sudah bosen."

"Kan Rara baru saja selesai di operasi. Gak hanya Rara tapi mama juga tuh disana Mama kamu juga masib lemah seperti kamu. Mama juga belum boleh makan yang sembarangan." Bastian menunjuk pada tempat tidur lain dalam ruangan yang sama.

"Mama sakit gala-gala aku ya Pa?" Bastian merasa tak mampu untuk menjawabnya.

"Ssttt.. gak boleh ngomong begitu. Mama sakit karna ingin menolong putri Papa yang manis ini biar cepat sembuh. Makanya Rara harus cepat sehat lagi oke? Biar Mama juga seneng karna udah bisa nolongin Rara." Bastian berucap sambil mencubit lembut pipi putrinya dengan gemas.

Rara yang masih kecil tak mengerti apa maksud Papanya itu. Ia tampak berpikir namun tak lagi melanjutkan pertanyaannya.

"Tante cantik sama om ganteng gak datang lagi ya Pa?"

"Mereka masih sibuk sayang. Kemarin mereka ke sini pas Rara masih bobok jadi gak tau."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant