webnovel

Time Skip 5 Years (1/2)

Momo terkena serangan petir perak dari All For One dan saat aku melihatnya...kesedihan menerpaku dan kemarahan menelanku...!

''Momo...!!''Teriak Shinku yang bangun dari mimpi buruknya dan melihat Momo yang sedang memeluknya dengan ngiler di wajahnya

(Huffh...hanya mimpi) pikir Shinku yang mengingat kejadian Momo yang tertembak petir perak dengan jelas di mimpinya

''Mm...Shinku, lima menit lagi'' Gumam Momo yang berguling di tempat tidur dan mulai mengigau ''Hehe...Shinku ayo berikan lagi kepadaku Ikan bakar itu''

(Kami telah tinggal di hutan ini selama 1 tahun dan masih harus bersembunyi karena aku merasakan hawa jahat yang dekat saat aku mengalahkan Han Tu saat itu) pikir Shinku yang merasakan bahaya saat meninggalkan Han Tu tertembak panahnya dulu di Blue Lake Village

''Sigh...setidaknya dia tidak apa-apa'' gumam Shinku yang kemudian bangkit dari tempat tidur dan melihat matahari yang terbit dari ujung gunung

''Kurasa aku harus mulai berlatih''

(Entah mengapa aku tidak memikirkan ini di dunia pertamaku dulu) pikir Shinku yang membuat beberapa segel tangan dan kemudian...

*Poof*

Asap putih muncul dan ratusan kembaran Shinku muncul''Baiklah kalian tau apa yang harus kalian lakukan''

Shadow Clone Shinku hanya mengangguk dan kemudian mulai bermeditasi untuk mengumpulkan energi spirit yang mana berguna untuk mengumulasikan Umur spirit rings

Setelah 6 jam kemudian...Shinku melepaskan Clonenya dan kita bisa melihat Shinku yang berdiri dengan 2 cincin spirit berwarna merah dengan 2 pola emas yang melayang di sekitarnya

''Setidaknya umur cincin dari Kera emas dan Salamander telah mencapai fase 200.000 tahun'' kata Shinku yang melihat cincin spirit berwarna merah di sekeliling...

''Dan aku baru melakukan ini selama 1 tahun sejak aku meninggalkan Blue Lake Village'' lanjutnya dengan rasa kagum terhadap dirinya sendiri

''kurasa ini saatnya untuk kalian berdua menetas''

Shinku kemudian mengeluarkan dua telur berwarna emas dan biru dengan pola gelombang merah...''Yah setidaknya aku bisa menjaga kalian dengan membuat kalian menjadi soul beast''

''Mm...menurut Library of Heavens path, aku hanya perlu menggunakan darahku untuk mengambar pola ini'' gumam Shinku yang mulai mengambar pola naga bertanduk satu di telur emas dan pola naga bertanduk dua di telur biru(Dengan Pola Gelombang berwarna merah)

setelah beberapa menit, retakan mulai muncul di kedua telur dan retakan mulai menyebar di semua bagian telur...

*Krack*

Dua kepala berwarna putih dan ungu keluar dari kedua telur, setelah beberapa saat naga timur dengan sisik berwarna putih-keemasan keluar dari cangkang...dan mengikutinya dari belakang naga barat dengan sisik berwarna ungu keluar dari cangkangnya...

''Rrr!''

''Grr''

Kedua naga mini tersebut pun memandang Shinku dengan mata penuh cahaya, ya mereka berdua mamandang Shinku seperti memandang orang tua mereka yang mana membuat Shinku sedikit sedih...

(Mereka memiliki jumlah tanduk yang berbeda) pikir Shinku yang melihat naga ungu putih dengan satu tanduk di kepalanya dan naga ungu dengan dua tanduk di kepalanya

''Salah satunya memiliki kemampuan ilusi dan yang lainnya memiliki elemen ganda'' Gumam Shinku yang melihat dua naga di depannya...

(Aku tidak tau ini kebetulan atau takdir, karena kedua naga ini adalah betina) pikir Shinku yang merasa sedikit aneh karena oarang tua dari dua naga ini hanya memiliki garis darah naga yang tipis

Yang Shinku tidak tau adalah, saat dia meletakan telur di dalam dimensi peribadinya yang memiliki energi yang lebih murni dan padat, yang mana dapat membuat garis darah tipis menjadi mengental dan menebal...

''Mm...kalian ingin aku memberikan kalian nama'' kata Shinku sambil melihat tatapan penuh harapan dari dua naga di depannya

''Kau akan kuberikan nama Shiro...'' kata Shinku yang melihat naga putih yang memandangnya dengan mata penuh bintang yang kemudian menjilatnya...

(Uugh...) pikir Shinku yang kemudian memandang ke arah naga ungu yang memiliki mata penuh harapan...''Sigh...dan namamu adalah Violet''

''Rrrr''

''Grrr''

Melihat kedua naga mini di depannya, Shinku hanya bisa tersenyum dan berkata'' sepertinya kalian berdua menyukai nama yang kuberikan''

Mengaktifkan Essence Spirit Sage Eye's nya, Shinku mulai membuat kontrak jiwa dengan dua naga di depannya...karena mereka berdua tidak menolak kontrak dari Shinku...

Jadi hanya dalam 10 menit, kita bisa melihat Shinku yang dikelilingi 2 cincin spirit berwarna putih dan dua naga mini yang memandangnya dengan hormat...

''Hmm...kalian butuh setidaknya 5 tahunan untuk mencapai 1 fase satu juta tahun'' gumam Shinku yang melihat Dua bayi naga di depannya

(Tapi...Naga susah untuk di urus, setidaknya mereka masih bayi...jadi tidak susah bagiku untuk mengurus mereka) pikir Shinku dengans senyum di wajahnya...

(A/N Hoho tidak semudah itu ferguso, naga yang baru lahir lebih menyusahkan dari pada naga dewasa)

------ Satu Tahun kemudian ------

*poof 100x''

Seratus Shadow Clone Shinku menghilang dan hanya meninggalkan Shinku yang terbaring di lantai dengan keringat yang mengalir di tubuhnya...

''Aah aku tarik kata-kataku kembali, mengurus kalian berdua itu susah'' kata Shinku yang berkeringat sambil mellihat dua naga yang makan ikan bakar yang sudah tertumpuk seperti gunung di depannya...

Dua naga tersebut sebesar 100 kaki ini adalah Violet dan Shiro yang telah mencapai fase seratus ribu tahun...jadi mereka ingin hadiah dari tuan mereka

''Eehh...tapi Shinku-sama mengatakan akan memberikan kami hadiah kalau kami bisa mencapai fase saratus ribu tahun'' kata Shiro yang memakan ikan bakar dengan senyum bahagia di wajahnya...

''Um...um, Shinku-sama sudah berjanji kepada kami'' kata Violet yang mendukung saudara perempuannya demi mendapatkan ikan bakar kesukaannya

(Bahkan setelah aku mencapai rank-30, aku masih belum bisa mengalahkan stamina dua naga rakus ini) pikir Shinku yang sedikit frustasi karena dia harus membuat pondasi kultivasi yang kokoh dan fleksibel untuk perkembangan masa depannya

''Nee...Shinku, mana ikan bakar ku'' kata Momo yang datang dengan ekspresi cemberut di wajahnya....

''Momo-Nee 2x'' teriak Dua naga yang melihat sosok anak berumur 9 tahun di depan mereka...

''kau tau Momo, aku masih lelah karena memasak ikan bakar untuk dua naga rakus di depan kita ini..'' kata Shinku sambil menunjuk Shiro dan Violet yang makan ikana bakar dengan senyum tidak bersalah di wajah mereka...

''Jadi bisakah aku istirahat sebentar!'' lanjutnya yang kemudian berbaring di rerumputan dan mulai tertidur

(sigh...ini salah kalian) pikir Momo yang melihat dua naga dengan senyum tidak bersalah dan membayangkan ikan bakarnya terbang meninggalkannya...

''Ikan bakarku'' Gumam Momo yang melihat Shinku yang tertidur dan hanya bisa menghela nafas....''lebih baik aku menunggunya bangun saja''

setelah tertidur selama beberapa jam, Shinku pun bangun dan memasaka ikan bakar untuk Momo yang kelaparan

''Lebih baik kalian sekarang masuk ke dalam dimensi peribadiku'' kata Shinku yang memandang dua naga dii depannya...

''Un 2x'' balas kedua naga itu dengan riang dan masuk ke dalam dimensi pribadi Shinku untuk tidur...

Melihat Momo yang sedang berbaring di rumput dengan ngiler di wajahnya, Shinku hanya bisa menghela nafas''Sigh...Momo waktunya untuk makan''

''Mm...lima menit lagi'' balas Momo yang berguling-guling di rumput...

(Kawaii) pikir Shinku yang melihat Momo dengan senyum di wajahnya, namun senyum itu langsung berubah menjadi senyum jahat...''kalau begitu akan aku makan saja ikan bakarnya''

Seolah-olah merasakan angin lembut yang lewat, Shinku melihat kilat hitam yang menyambar ikan bakar yang di masaknya....

''Soo...Goood!'' kata Momo yang mulai memakan ikan bakar buatan Shinku....

(Sigh...kami sekarang sudah berumur 9 tahun, jadi kami hanya punya 3 tahun sebelum Canon dimulai) pikir Shinku yang mengingat bebarapa detail sebelum Canon dimulai...

(Tapi kurasa karena kami telah bertemu Bibi Dong dan hanya dengan kehadiran kami saja...sudah membuat efek kupu-kupu yang kuat) lanjutnya yang mambayangkan sosok wanita berambut pirang dengan sepasang mata berwarna merah...

''Bibi Dong..kah'' gumam Shinku sambil mengingat kejadian tragis yang terjadi pada wanita yang dia pikirkan...

Sedangkan Momo ang melihat Shinku melamun hanya bisa menatapnya dengan penasaran'' Ada apa Shinku?''

''Hmm tidak ada!'' kata Shinku yang kemudian duduk di samping Momo dan juga memulai memakan ikan bakarnya

''Oohh''

(Sigh....)

---------------

(Tolong Komen, Saran, dan Reviewnya)

Saya tidak puas dengan chapter ini, jadi kemungkinan nanti akan saya tulis ulang!

LyCifercreators' thoughts
Chapitre suivant