"Gue nggak ngatain, gue cuma bilang kalau apa yang lo bilang itu kaya ciri-ciri orang yang lagi nyidam." ucap Vivian tanpaa beban. Andini kemudian kembali terlihat sedih dan hampir menangis.
Dia merasa sedih karena dituduh seperti itu oleh Vivian hamil, padahal dia tidak pernah merasa berbuat hal yang dilarang yang menyebabkan orang menjadi hamil.
"Ya gue tahu kalau gue pernah bikin salah sama Aldi waktu mendaki dulu, tapi gue juga tahu batasan yang boleh dan yang enggak." protes Andini pada Vivian.
"Sudah-sudah, kalian ini ngomong apa sih? Kita bicara di ruaang tamu saja agar lebih santai! ucap Nirmala mencoba mengganti topik pembicaraan mereka.
Nirmala kemudian menengahi mereka dan mengganti topik pembicaraan. Mereka pun kini sudah kembali akrab dan melupakan apa yang dikatakan oleh Vivian tadi, sekarang mereka berbincang bersama di ruang tamu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com