"Tapi lo nggak tahu sih wajah Andini itu pucet banget, mana kurus banget lagi. Itu gue itu masih ingat waktu nemuin dia bersimbah darah itu, gue trauma banget soalnya."
Ucap Gadis yang kini sudah mulai sedikit tenang. Nirmala kemudian mendekati Andini dan dia berdiri diantara Andini dan Gadis.
"Gadis aku saat ini bersama dengan Andini dan kamu bisa melihat sendiri kan kalau Andini itu bukan setan, dia tetap manusia hanya saja keadaannya saat ini itu membuat dia hanya bisa kembali jiwanya saja. Tetapi dia bukan setan ya! Jadi kalian nggak usah takut. Lagian kamu lihat kan kalau dia baik banget kayak gini jadinya kamu itu terlalu berlebihan kalau menganggap dia setan."
Ucap Nirmala sambil tersenyum kepada Andini yang juga tersenyum kepadanya.
"Apakah kami tidak bisa melihatnya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com