webnovel

Tidak bisa terima ini!

Kedua orang tua Bianca memasuki ruangan, pak Gibran yang tahu hal itu segera ngin beranjak bangun untuk memberikan salam. Akan tetapi, justru pak Gibran merasakan seluruh tubuhnya begitu berat sakit. Bahkan ada yang lebih mengejutkan dari kondisinya itu. Pak Gibran tidak bisa merasakan gerakan dari kedua kakinya saat ini.

"Nak, nak… Sudah, kau tidak perlu bangun. Kau masih sakit, kau berbaring saja." ayah Bianca menahan pak Gibran yang memaksakan diri untuk membangunkan tubuhnya.

"Ma, aku… Kenapa aku merasa kedua kakiku tidak bisa di gerakkan," ujar pak Gibran tampak panik dan cemas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant