webnovel

Dosa Terindah

Bu Weni pun tampak kesal akan jawaban pak Gibran yang dia pikir memberikan hukuman semena-mena pada Suci dan Rara. Sedang dalam pikiran pak Gibran saat ini, dia berniat untuk memantau keduanya.

Namun, yang paling membuat pak Gibran terus dihantui rasa penasaran, adalah sikap Rara. Diam-diam dia keluar dari ruangan usai bu Weni pergi dengan kesal dari ruangannya.

Dia mencari-cari sosok Rara tak kunjung dia temui, entah kemana dia pergi, pak Gibran bertanya-tanya dalam hatinya. Karena merasa tidak menemui sosok Rara, pak Gibran pergi menuju ruang toilet.

Ketika melewati ruang toilet khusus wanita, pak Gibran mendengar suara cekcok dari dalam.

"Ra, maafkan aku. Aku khilaf, tapi sungguh aku tidak bermaksud mengkhianatimu. Aku tidak sengaja bertemu dengan Suci di ruang perpustakaan, dia terus menggodaku. Dan aku dikerjai oleh teman-temanku karena kalah dalam pertaruhan. Aku hanya sedang bermain-main saja,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant